• gambar
  • gambar
  • gambar

PENGUMUMAN PPDB TAHUN 2024 Jalur Afirmasi, Prestasi, dan Perpindahan Orang Tua. silahkan Klik disini

Pencarian

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 447556
Pengunjung : 96395
Hari ini : 17
Hits hari ini : 29
Member Online : 3
IP : 18.97.14.81
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Status Member

Agenda

16 February 2025
M
S
S
R
K
J
S
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
1
2
3
4
5
6
7
8

Pendidikan yang Memengaruhi Masyarakat




"Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali"  ~  Tan Malaka  ~

Salah satu tujuan penting pendidikan adalah agar peserta didik dapat tumbuh dan berkembang  kompetensinya seiring pertumbuhan usianya, dan dapat menjalani kehidupannya dengan baik. Berbagai ilmu pengetahuan diajarkan di lembaga-lembaga pendidkan mulai dari level yang paling rendah hingga level yang paling tinggi.

Bahkan kemampuan yang diperlukan oleh seorang anakpun sejatinya sudah diberikan sejak berlangsungnya proses pendidikan di rumah bersama orangtuanya. Para ahli pendidikan anak dini usia berpendapat bahwa proses pendidikan sudah dimulai saat anak berada dalam kandungan ibunya.

Pada prinsipnya, pendidikan dilakukan untuk memfasilitasi kehidupan manusia dalam mengeluarkan potensinya yang alami sebagai anugerah dari Allah SWT. 

Pendidikan sebagaimana pandangan John Dewey ialah  tidak lain hidup itu sendiri. Dan hidup ini bukan hanya perkara hidup personal tapi secara luas menyangkut kehidupan masyarakat  juga. 

Karena itu pendidikan adalah sebuah keniscayaan dan berlangsung secara alami, berfungsi sosial lantaran berlangsung dalam masyarakat itu sendiri.  Dengan makna lain, pendidikan haruslah bersinggungan atau bertalian erat dengan sulam kehidupan masyarakat.

Satu contoh, dalam kehidupan demokrasi, peran pendidikan begitu sangat penting,  seperti yang pernah  dikatakan Franklin D. Roosevelt, "Demokrasi tidak dapat berhasil kecuali mereka yang menyatakan pilihannya siap untuk memilih dengan bijak. 

Maka dari itu, perlindungan sejati demokrasi adalah pendidikan." Negara butuh masyarakat yang terdidik jika  menginginkan kehidupan demokrasi yang baik.

Pendidikan memiliki kekuatan untuk membantu masyarakat, dan dunia pada umumnya, berubah menjadi lebih baik. Menurut Nelson Mandela, "Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat Anda gunakan untuk mengubah dunia. 

Malcolm X mengatakan bahwa: "Pendidikan adalah paspor untuk masa depan, karena besok milik mereka yang mempersiapkannya hari ini." Pendidikan adalah alat yang ampuh yang dapat digunakan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk hidup.

Sesungguhnya dimensi sosial meliputi beberapa aspek pertumbuhan individu, perkembangan dan keberlangsungan kehidupan. Itu bertolak dari interaksi seseorang sebagai individu dalam posisinya secara poltik, keagamaan, ekonomi, sosial budaya. Lalu siklus hidup dari  pendidikan individu dalam ruang yang diberikan . 

Di mana orang belajar untuk hidup, hidup untuk menjadi, belajar untuk mengetahui dan belajar untuk melakukan. Ini dapat terjadi dalam suatu proses dalam perilaku sistemik seorang individu itu sendiri.

Jika pendidikan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, dimana pengaruh proses pengajaran dan penanaman perilaku terhadap peserta didik terealisasi dengan baik, maka pendidikan akan memberi pengaruh yang baik dalam kehidupan masyarakat, bahkan pendidikan mampu mengubah perilaku masyarakat.

Di lingkungan yang lebih kecil, misalnya di organisasi, instansi, lembaga pendidikan sendiri, orang-orang yang telah mendapat perlakuan didikan, atau ditempa lewat proses belajar, akan memiliki perilaku yang sesuai dengan taraf pendidikannya. Karena pendidikan mengasah budi, mempertajam akal. Orang-orang yang terdidik, di level apapun dia, akan menunjukkan kemampuan akal dan budi yang lebih unggul. 

Pertanyaan renungan, jika kita sebagai orang terdidik, lulusan akademi apapun kita, strata apapun lulusan kita, sudahkan apa yang kita sandang (insan terdidik) berpengaruh dalam perilaku kita di tempat kita berada?  Apakah gelar akademik kita sesuai dengan kreatifitas dan kemampuan pikir kita?  

Apakah apa yang telah kita pelajari menghasilkan karya bermanfaat bagi orang lain? Apakah pengetahuan kita memengaruhi orang-orang dan lingkungan di sekitar kita?

U5R-270818




Share This Post To :

Kembali ke Atas

Artikel Lainnya :





   Kembali ke Atas