PPG DALJAB UNIPMA MADIUN ( HAPPY DEVITASARI, S.Pd )
BEST PRACTISE_Happy_BK
BEST PRACTISE PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR
DENGAN METODE BRAISTORMING ( CURAH PENDAPAT ) KELAS VIII A SMP NEGERI 3 PULE
KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2023/2024
PPG DALJAB UNIPMA MADIUN
.
Disusun Oleh : Happy Devitasari, S.Pd
PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DINAS PENDIDIKAN PEMUDA, DAN OLAHRAGA
SMPN 3 PULE
2023
PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR DENGAN METODE BRAISTORMING ( CURAH PENDAPAT )
KELAS VIII A SMP NEGERI 3 PULE KABUPATEN TRENGGALEK
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Disajikan untuk memenuhi Tugas Akhir Pelaksanaan PPG Daljab 2023 (Best Practise)
Disusun oleh :
Nama : Happy Devitasari, S.Pd. Mata Pelajaran : Bimbingan dan Konseling Sekolah : SMP Negeri 3 Pule
-
Latar Belakang Masalah
Konsentrasi belajar siswa merupakan suatu perilaku dan fokus perhatian siswa untuk dapat memperhatikan dengan baik dalam setiap pelaksanaan pembelajaran, serta dapat memahami setiap materi pelajaran yang telah diberikan.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, pengertian konsentrasi yang dikemukakan oleh Scholz dan die Regionale Schulberatungsstelle für den Kreis Warendorf memiliki perbedaan. Dari penjelasannya, Scholz memaparkan bahwa konsentrasi diperlukan dalam berbagai kegiatan yang menjadi rutinitas seseorang setiap harinya, sedangkan dalam die Regionale Schulberatungsstelle für den Kreis Warendorf disebutkan pengertian konsentrasi yang lebih spesif ik yakni suatu kemampuan dimana seseorang dapat memfokuskan pikiran terhadap suatu hal tertentu. Dikatakan pula bahwa kemampuan seseorang dalam berkonsentrasi dipengaruhi oleh situasi sekitarnya. Selain itu konsentrasi bukan suatu sifat bawaan yang dimiliki seseorang dan selalu ada setiap waktu.Dalam praktik pembelajaran.
Kurikulum Merdeka yang penulis lakukan selama ini, penulis melakukan layanan klasikal. Penulis meyakini layanan klasikal dengan metode brainstorming (curah pendapat) tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas untuk menuntaskan permasalahan siswa secara Bersama-sama. Ternyata, dalam praktiknya, penulis masih berfokus pada penguasaan pengetahuan kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi. Dengan demikian proses berpikir peserta didik masih dalam level C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3 (aplikasi). Guru hampir tidak pernah melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/ HOTS). Penulis juga jarang menggunakan media pembelajaran. Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas kaku dan peserta didik tampak tidak ceria.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan di kelas VIII A SMP Negeri 3 Pule, tidak jarang ditemui pada saat proses belajar mengajar berlangsung terlihat kurang konsentrasi. Hal ini terlihat dari peserta didik yang tidak memperhatikan pada saat guru memberikan penjelasan di depan kelas, ada peserta didik yang berbicara dengan teman sebangku, bahkan terlihat ada salah satu peserta didik sibuk sendiri sambil bermain handphone di dalam kelas.
Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, peserta didik harus dibekali keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam implementasi Kurikulum Merdeka adalah metode brainstorming ( curah pendapat ) yang mampu mengarahkan peserta didik untuk berfikir dan mengutarakan ide-ide gagasannya sesama anggota kelompok.
Metode brainstorming (curah pendapat) sangat bermanfaat bagi perkembangan kemampuan berbicara peserta didik, dimana peserta didik dilatih untuk berfikir secara kritis. Menurut Isjoni (2007), braistorming adalah salah satu strategi belajar mengajar yang dilakukan seorang guru disekolah, dalam bercurah pendapat antara dua atau lebih individu saling tukar menukar pengalaman, informasi, dan memecahkan masalah. Menurut Kamisa (2013), curah pendapat adalah tukar pendapat untuk memecahkan suatu masalah atau mencari kebenaran, atau pertemuan ilmiah yang di dalamnya dilakukan tanya jawab guna membahas suatu masalah.
-
Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan best practice ini adalah kegiatan pembelajaran Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling menggunakan Metode braistoriming (curah pendapat dalam kelompok) dalam Peningkatkan Konsentrasi Belajar.
-
Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan best practice ini adalah meningkatkan konsentrasi belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas.
-
Tujuan dan Sasaran
Tujuan penulisan best practice ini adalah untuk mendeskripsikan best practice penulis dalam menerapkan pembelajaran layanan klasikal menggunakan Metode Brainstorming ( Curah Pendapat) .
Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas VIII A Semester 2 Tahun Pelajaran 2023/2024 di SMP Negeri 3 pule sebanyak 18 siswa.
-
Bahan/ Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam best practice pembelajaran ini adalah materi kelasVIII A Semester 2 Tahun Pelajaran 2023/2024 pada Materi Peningkatan Konsentrasi Belajar.
-
Metode/ Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan best practice ini adalah menerapkan layanan klasikal menggunakan Metode Braistorming ( Curah Pendapat).
Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Metode Pembelajaran. Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak Curah pendapat.
Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan metode diskusi :
-
Tahap Awal/Pendahuluan
-
Guru membuka dengan salam dan doa.
-
Guru BK menanyakan kehadiran peserta didik
-
Membina hubungan baik dengan Peserta didik (menanyakan, kabar,pelajaran sebelumnya,ice breaking(Tangkap jari)).
-
Menyampaikan tujuan khusus yang akan dicapai.
-
Memberikan langkah langkah kegiatan, tugas dan tanggung jawab kepada Peserta didik.
-
Kontrak layanan (kesepakatan layanan),hari ini akan melakukan kegiatan selama dan sepakat melakukan dengan baik.
-
Guru memberikan topik yang akan dibicarakan.
-
Guru menanyakan kesiapan Peserta didik melaksanakan kegiatan inti.
-
-
Tahap Inti
-
Guru Bk memberikan pertanyaan pemantik mengenai konsentrasi belajar
-
Guru Bk menayangkan media vidio tentang konsentrasi belajar.
-
Guru Bk menyusun pertanyaan tentang isi cerita dalam vidio konsentrasi belajar
-
Guru Bk membentuk kelompok
-
Mengajak Peserta didik untuk curah pendapat tentang pertanyaan yang sudah disediakan oleh Guru BK
-
Guru Bk memberikan penekanan kepada peserta didik mengutarakan ide ide sesuai apa yang dia alami tanpa adanya kritikan kritikan dari siapapun
-
Guru Bk motivasi kepada peserta didik agar lebih semangat dalam mengelurkan ide didalam curah pendapat berkelompok.
-
Setelah peserta didik mengemukakan ide ide yang dialami kenapa tidak konsentrasi maka Guru Bk memberikan klarifikasi hasil curah pendapat mana yang harus di pecahkan.
-
Membuat catatan khusus observasi selama proses layanan
-
-
Tahap Penutup
-
Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
-
Peserta didik merefleksi kegiatan dan mengungkapkan kemanfaatan
-
Guru memberikan penguatan
-
Guru menutup kegiatan dan mengajak peserta didik berdoa
-
-
-
Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Berdasarkan hasil rencana kegiatan di atas kemudian disusun perangkat pembelajaran meliputi RPL, bahan ajar, LKPD, dan instrumen penilaian.
-
Alat/Instrumen
-
Slide presentasi (ppt) tentang materi Peningkatan konsentrasi Belajar
-
Lembar kerja siswa tentang Peningkatan Konsentrasi belajar
-
Lembar penilaian
-
Video tentang Motivasi belajar:
-
Laptop dan LCD Proyektor
-
-
Waktu dan Tempat Kegiatan
Best Practice ini dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2023 bertempat di kelas VIII A SMP Negeri 3 Pule
-
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
-
Prosen pembelajaran dengan metode braistorming ( curah pendapat ) layak dijadikan best practice baik pembelajaran berorientasi HOTS karena dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
-
Dengan penyusunan rencana pelaksanaan layanan (RPL) secara sistematis dan cermat, pembelajaran dengan metode braistorming ( curah pendapat ) yang dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikanPPK (Penguatan Pendidikan Karakter), literasi, dan kecakapan abad 21.
-
-
Berdasarkan hasil praktik pembelajaran dengan metode braistorming (curah pendapat) berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.
-
Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada materi disediakan, tetapi berani melakukan inovasi pembelajaran yang kontekstual sesuai dengan latar belakang peserta didik dan situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna dan menyenangkan.
-
Peserta didik diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini akan membantu peserta didik menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama (tidak mudah lupa).
-
Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah, seperti penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis utuk mendesiminasikan best practice ini akan menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran berorientasi HOTS.
-
Hamzah B. Uno, Teori Motivasi&Pengukurannya, (Jakarta: BumiAksara,2013), h. 23
Isjoni. (2007). Pembelajaran Visioner Perpaduan Indonesia-Malaysia. Yogyakarta: Pustaka Belajar. h. 131
Kamisa. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semarang: Cahaya Agency
Arifin Nugroho, HOTS (Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi: Konsep Pembelajaran Penilaian dan soal-soal) (Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 2018),
Fuaddilah Ali Sofyan, “Implementasi HOTS Pada Kurikulum 2013”, Jurnal Inventa, 1 (Maret 2019)
Mulyasa, E. Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004)
Lampiran
PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMP NEGERI 3 PULE
RT 08 RW 04 Desa Puyung Kecamatan Pule, E-mail : smpn3pule@ymail.com
PULE, 66362
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Topik layanan |
Peningkatan Konsentrasi belajar |
Komponen layanan |
Layanan dasar |
Sasaran |
VIII A |
Bidang layanan |
Layanan Belajar |
Metode/teknik |
Brainstorming (Curah Pendapat) |
Fungsi layanan |
Pemahaman |
Tanggal Pelaksanaan |
17 Januari 2024 |
Waktu |
2 x 40 Menit |
|
|||
SKKPD
Kematangan intelektual, pengembangan diri. No.4 |
Pengenalan (Kongnitif) Mempelajari cara-cara pengambilan keputusan dan pemecahan masalah(C) |
Akomodasi (Afektif) Menyadari adanya resiko dari pengambilan keputusan (A) |
Tindakan (Psikomotor) Mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan resiko yang mungkin terjadi. (P) |
Peserta didik mampu meningkatkan konsentrasi belajar (C6) |
menemukan |
belajar (A5) |
Peserta didik dapat membentuk sikap nyata konsentrasi belajar.(P4) |
|
cara konsentrasi belajar (C4) |
|
|
Profil Pelajar Pancasila |
Bertaqwa dan beriman kepada Tuhan YME,Kemandirian,Bernalar kritis. |
||
2. KEGIATAN LAYANAN |
|||
b. Tahap Awal/Pendahuluan
c. Tahap Inti
d. Tahap Penutup
|
|||
3. EVALUASI |
|||
Evaluasi proses |
Guru melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses keaktifan peserta didik selama mengikuti layanan klasikal |
|
|
Evaluasi hasil |
Peserta didik mengisi lembar evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
|
Tindak lanjut |
Memonitoring jurnal penerapan praktik konsentrasi belajar |
|
Trenggalek, 17 Januari 2024
Happy Devitasari, S.Pd |
Mengetahui |
|
Dosen Pembimbing TTD |
Guru Pamong TTD |
-
Lampiran Materi, Media dan LKPD
-
Pengertian Konsentrasi Belajar
Konsentrasi Belajar
-
Konsentrasi adalah memfokuskan pikiran terhadap suatu objek tertentu dengan menyampingkan hal hal yang tidak berhubungan dengan proses belajar dan mengajar yang dilakukan (Slameto, 2013).
-
Menurut Dimyati dan Mudjiono (2009), konsentrasi belajar adalah kemampuan
memusatkan perhatian pada pelajaran. Pemusatan perhatian tersebut tertuju pada isi bahan belajar maupun proses memperolehnya.
-
Menurut Surya (2009), konsentrasi belajar adalah pemusatan daya pikiran dan perbuatan siswa pada suatu objek yang dipelajari dengan menghalau atau memisahkan segala hal yang tidak ada hubungannya dengan objek yang dipelajari.
-
-
Menurut Makmun (2003), konsentrasi belajar yang dilakukan oleh siswa memiliki beberapa indikator atau ciri-ciri, yaitu sebagai berikut:
-
Konsentrasi perhatian. memperhatikan sumber informasi dengan saksama (guru atau buku), fokus pandangan tertuju pada guru atau papan tulis, dan memperhatikan hal yang lain (menengok ke arah teman yang bertanya atau menanggapi jawaban).
-
Sambutan lisan (verbal response). yaitu bertanya mencari informasi tambahan penguji, pendapat hipotetiknya, menjadi pembicara.
-
Memberikan pernyataan. Seperti menguatkan, menyetujui, menentang dan menyanggah atau membandingkan (dengan alasan, tanpa alasan).
-
Menjawab. Menjawab jawaban hasil diskusi atau jawaban teman sesuai dengan masalah atau menyimpang dari masalah (ragu-ragu).
-
Sambutan psikomotorik. Dengan membuat catatan atau menulis informasi, membuat jawaban atau mengerjakan tugas.
-
-
Cara meningkatkan konsentrasi belajar
-
memberikan kerangka waktu yang jelas agar anak mengetahui dengan pasti berapa lama harus menyelesaikan.
-
Mencegah anak agar tidak terlalu cepat berganti dari satu tugas ke tugas lain dengan cara membatasi pilihan.
-
Mengurangi jumlah gangguan dalam ruangan.
-
Memberikan umpan balik dengan segera untuk memotivasi anak tetap bekerja atau mengarahkan kembali perhatiannya pada tugas yang sedang dikerjakan.
-
Merencanakan tugas yang lebih kecil dari pada memberikan satu sesi yang panjang.
-
Menetapkan tujuan dan menawarkan hadiah untuk memotivasinya agar terus bekerja.
-
-
Manfaat/keuntungan Ketika siswa berkonsentrasi
-
Siswa akan lebih mudah dan cepat menguasai materi ajar yang disajikan.
-
Dapat dipastikan bahwa siswa yang konsentrasi dalam belajar sebenarnya ia juga sedangaktif.
-
Jadi konsentrasi juga dapat dijadikan suatu tanda bahwa siswa sedang aktif belajar.
-
Menambah semangat/motivasi bagi siswa untuk lebih aktif beraktifitas dalam belajar.
-
Memudahkan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.
-
Suasana belajar menjadi yang semakin kondusif.
-
Memudahkan siswa mendapatkan pengalaman yang baru.
-
Munculnya hal-hal yang positif (misalnya tidak mau menghayal) dalam diri siswa
-
Konsentrasi belajar yang baik dapat meningkatkan hasil belajar (Mayasari, 2017;Aslamia, 2018)
-
Siswa akan dengan mudah menyerap, memahami dan mengolah segala informasi dalam pembelajaran dengan baik (Malawi & Tristiar, 2016)
-
Merangsang aktivitas belajarmenjadi lebih berkualitas, siswa menjadi lebih serius dalam pembelajaran, serta daya pemahaman siswa menjadi lebih baik.
-
-
Penyebab konsentrasi belajar siswa rendah
Konsentrasi belajar siswa, dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti:
-
Lingkungan, lingkungan dapat mempengaruhi kemampuan dalam berkonsentrasi, kita akan dapat memaksimalkan kemampuan konsentrasi. Jika kita dapat mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh terhadap konsentrasi, kita mampu menggunakan kemampuan kita pada saat dan suasana yang tepat. Faktor lingkungan yang mempengaruhi konsentrasi belajar adalah suara, pencahayaan, temperatur, dan desain belajar.
-
Suara, setiap orang memiliki reaksi yang berbeda terhadap suara, ada yang menyukai belajar sambil mendengarkan musik, belajar ditempat ramai, dan bersama teman. Tetapi ada yang hanya dapat belajar ditempat yang tenang tanpa suara, atau ada juga yang dapat belajar ditempat dalam keadaan apapun.
-
Pencahayaan, pencahayaan merupakan salah satu faktor yang pengaruhnya kurang begitu dirasakan dibandingkan pengaruh suara, tetapi terdapat juga seseorang yang senang belajar ditempat terang, atau senang belajar ditempat yang gelap, tetapi kenyamanan visual dapat juga digolongkan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kenyamanan di dalam ruangan maupun bangunan.
-
Temperatur, temperatur sama seperti faktor pencahayaan, merupakan faktor yang pengaruhnya kurang begitu dirasakan dibandingkan pengaruh suara, tetapi terdapat juga seseorang yang senang belajar ditempat dingin, atau senang belajar ditempat yang hangat, dan juga senang belajar ditempat dingin maupun hangat.
-
Desain Belajar, desain belajar merupakan salah satu faktor yang memiliki pengaruh juga, yaitu sebagai media atau sarana dalam belajar, seperti halnya terdapat seseorang yang senang belajar ditempat santai sambil duduk di kursi, sofa, tempat tidur, maupun di karpet
-
-
Dampak konsentrasi belajar siswa rendah Dampak dari
-
konsentrasi
belajar rendah :
-
pemahaman terhadap pembelajaran berkurang,
-
tidak memperhatikan materi yang disampaikan,
-
Sikap tidak peduli terhadap situasi kelas dan tidak memperhatikan tugas yang diberikan.
-
Pembelajaran kurang perhatian, dan mempengaruhi kemampuan memahami
-
Lampiran power point
-
Lampiran vidio konsentrasi belajar https://www.youtube.com/watch?v=z81TqwCgZRw
-
Lampiran LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
-
Nama lengkap :…………………………………………………
-
Kelas/No.Absen :………………………………………………...
-
Topik Layanan :………………………………………………...
-
Tanggal Layanan :………...............................................................
Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan pemahaman anda
-
Jelaskan pendapatmu mengenai konsentrasi Belajar!
....................................................................................................................
-
Apa saja yang kalian ketahui ciri-ciri konsentrasi?
....................................................................................................................
-
Bagaimana cara kalian bisa konsentrasi dengan baik?
-
Apa saja manfaat jika kalian bisa belajar dengan penuh konsentrasi?
.................................................................................................................
....................
-
Faktor apa sajakah yang mempengarui konsentrasi?
.................................................................................................................
....................
-
Sebutkan sika nyata jika kita bisa konsentrasi dengan baik?
.................................................................................................................
....................
Lampiran Evaluasi Proses dan Hasil
-
Evaluasi Proses
Penilaian Proses Pelaksanaan Layanan Bimbingan Klasikal
-
Identitas :
-
Nama Guru : Happy Devitasari
-
Kelas : 8A
-
Topik Layanan : Konsentrasi Belajar
-
Tanggal Layanan : ……………………………..
-
-
-
Petunjuk Pengisian :
-
Berilah tanda centang (√) pada kolom pilihan di bawah ini sesuai dengan apa yang terjadi selama proses layanan bimbingan klasikal, dengan pilihan jawaban YA dan TIDAK :
-
Pernyataan nomor 1-13 diisi sesuai dengan keadaan peserta didik selama mengikuti proses layanan.
KEGIATAN PESERTA DIDIK
PILIHAN
YA
TIDAK
1. Peserta didik berperan aktif dalam kegiatan layanan
2. Peserta didik mendengarkan guru BK ketika menyampaikan materi layanan
3. Peserta didik memperhatikan ketika guru BK menyampaikan materi layanan
4. Keaktifan Peserta didik dalam mengikuti layanan BK Teknik diskusi kelompok
5. Peserta didik antusiasme dalam setiap layanan BK Teknik diskusi kelompok
6. Perhatian Peserta didik saat guru BK menjelaskan langkah- langkah pelaksanaan diskusi kelompok
7. Keberanian Peserta didik bertanya ketika ada hal yang kurang dimengerti
8. Partisipasi Peserta didik berpendapat mengenai topik yang dibahas
9. Respon Peserta didik ketika proses diskusi
10. Komunikatif Peserta didik dalam kelompok bersama siswa yang lain
11. Peserta didik mampu mengembangkan hubungan positif dalam kelompok
12. Keaktifan Peserta didik dalam memberikan kesimpulan
13. Keaktifan Peserta didik dalam proses evaluasi didkusi kelompok
Observer,
HAPPY DEVITASARI., S.Pd.
-
Identitas :
Penilaian Proses Pelaksanaan Layanan Bimbingan Klasikal
-
Nama Siswa : …………………….
-
Kelas : 8A
-
Topik Layanan : Konsentrasi Belajar
-
Tanggal Layanan : 13 Desember 2023
-
-
-
Petunjuk Pengisian :
-
Berilah tanda centang (√) pada kolom pilihan di bawah ini sesuai dengan apa yang terjadi selama
proses layanan bimbingan klasikal, dengan pilihan jawaban YA dan TIDAK :
-
Pernyataan nomor 1-10 diisi sesuai dengan keadaan peserta didik selama mengikuti proses layanan.
-
KEGIATAN PESERTA DIDIK
PILIHAN
YA
TIDAK
1. Guru BK memberikan materi dengan mudah dipahami
2. Guru BK memberikan layanan yang menarik
3. Guru BK aktif mendampingi berjalannya diskusi kelompok
4. Guru BK memberikan layanan dengan sangat komunikatif
5. Guru BK humoris dalam menyampaikan materi
6. Guru BK memakai metode pembelajaran yang tidak membosankan
7. Guru BK memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan siswa
8. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan siswa
9. Guru menggunakan metode yang sesuai dengan materi bimbingan
10.Guru mengajak siswa untuk berperan aktif dalam layanan bimbingan
11. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan materi
12. Guru memfasilitasi siswa dalam membuat kesimpulan
13. Guru BK memberikan laporan kegiatan layanan yangtelah diberikan
-
-
-
-
Evaluasi Hasil
Identitas :
Penilaian Hasil
Pelaksanaan Layanan Bimbingan Klasikal
-
Nama Siswa
-
Kelas : 8A
-
Topik Layanan : Konsentrasi Belajar
-
Tanggal Layanan : 13 desember 2023
B. Petunjuk Pengisian :
-
Berilah tanda centang (√) pada kolom pilihan di bawah ini sesuai dengan apa yang terjadi selama proses layanan bimbingan klasikal, dengan pilihan jawaban YA dan TIDAK :
-
Pernyataan nomor 1-19 diisi sesuai dengan keadaan peserta didik selama mengikuti proses layanan.
No |
PERNYATAAN |
PILIHAN |
|
YA |
TIDAK |
||
1. |
Saya sudah memiliki banyak informasi tentang konsentrasi belajar |
|
|
2. |
Saya merasa senang untuk mencari informasi gaya konsentrasi belajar dari internet |
|
|
3. |
Saya sudah mengetahui ciri-ciri konsentrasi belajar |
|
|
4. |
Saya mencari informasi tentang manfaat konsentrasi belajar |
|
|
5. |
Saya paham dengan cara-cara konsentrasi belajar |
|
|
6. |
Saya sulit memahami faktor konsentrasi dalam belajar |
|
|
7. |
Saya sudah memiliki bekal informasi untuk meningkatkan konsentrasi belajar |
|
|
8. |
Saya merasa tidak memiliki bekal informasi untuk meningkatkan konsentrasi belajar |
|
|
9. |
Saya merasa senang bertanya dengan orang tua mengenai konsentrasi belajar |
|
|
10. |
Saya memiliki bekal informasi konsentrasi belajar yang didapat dari guru BK untuk meningkatkan belajar |
|
|
11. |
Saya senang mencari sendiri informasi tentang manffat konsentrasi belajar |
|
|
12. |
Saya senang untuk mencari informasi mengenai sikap nyata konsentrasi belajar |
|
|
13. |
Saya antusis mencari informasi tentang sikap nyata konsentrasi belajar |
|
|
15. |
Saya memiliki banyak informasi konsentrasi belajar supaya kehidupan saya baik |
|
|
16. |
Saya mengabaikan informasi penting tentang konsentrasi belajar yang dapat membuat kehidupan saya yang lebih baik |
|
|
SUMBER :
1. Download file disini
2. Website Universitas PGRI Madiun
3. Website Pendidikan Profesi Guru Universitas PGRI Madiun
4. Website Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Madiun
5. Website Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas PGRI Madiun
6. Sistem Informasi Manajemen Universitas PGRI Madiun
7. Laman Akreditasi Universitas PGRI Madiun
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- Survey TIM 3 Adiwiyata Kabupaten Trenggalek: Mendorong Sekolah Berwawasan Lingkungan
- PENGUMUMAN PPDB TAHUN 2024 TAHAP 1
- PPDB TAHUN 2024
- PURNAWIYATA TAHUN2023
- WORKSHOP PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN
Kembali ke Atas